WIRAUSAHA, MESTI KITA MULAI DARI MANA?
Mungkin dalam kehidupan kita seringkali membayangkan betapa enaknya jadi pengusaha. Punya rumah mewah, mobil, banyak duwit dan segalanya yang nikmat-nikmat. Mau bepergian tinggal pesen tiket pesawat, mau makan, langsung mencari restoran yang mahal, jika bosan tidur di rumah, tinggal pencet telpon pesan kamar hotel, dan lain sebagainya.
Akan tetapi disisi lain, jika kita akan membuka usaha sendiri (baca wirausaha), selalu dihadapkan pada berbagai keraguan dan pertanyaan. Bisa apa tidak, usaha apa yang akan dilakukan, modalnya dari mana, terus menjualnya kepada siapa, serta seabrek pertanyaan lainnya.
Pertanyaan dan keraguan yang sering menghantui kita, semestinya tidak terjadi manakala kita mampu dan lebih percaya akan kemampuan yang dimiliki. Untuk menjadi wirausaha sejati, harus ada kepercayaan diri dan tekad yang kuat, kemauan untuk bekerja keras secara profesional dan mampu menjaga keberlangsungan usaha.
Wirausaha bukan sekedar membangun usaha, tetapi mulai dari bagaimana menciptakan produk, membuat sistem kerja yang profesional, mampu membuka dan mengembangkan pasar melalui kreativitas dan inovasi serta menjaga keberlangsungan usaha.
Kesuksesan dapat dicapai, apabila dalam berusaha kita mampu merespon apa yang dibutuhkan pasar, baik itu dengan memunculkan produk baru, memodifikasi apa yang sudah ada, maupun dengan membuat sistem pemasaran baru.
Membangun usaha, hendaknya dimulai dari bawah dan secara perlahan dikembangkan baik produk lanjutan (hulu – hilir), maupun diversifikasi produk. Namun yang seringkali menjadi pertanyaan, bagaimana memulai membangun usaha dan arah pengembangannya?
Dalam memulai membangun usaha, sumber inspirasi yang dapat dijadikan sebagai dasar keputusan, antara lain :
Pertama, latar belakang pendidikan, merupakan cara terbaik untuk mendapatkan gagasan usaha. Pendidikan Arsitektur, kemudian menjadi kontraktor. Pendidikan Teknik Mesin, mengembangkan usaha perbengkelan.
Kedua, Pengalaman adalah guru yang terbaik, begitulah kata orang bijak. Dikombinasikan dengan sumberdaya lain, tentu akan menjadi ciri khas dari produk yang dikembangkan. Dari pengalaman bekerja, sebagai juru masak, bisa usaha rentoran atau warung makan sendiri.
Ketiga, hobi dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru. Jika kita kreatif dari hobi traveling, kemudian dapat membuka usaha Tours and Travel.
Keempat, lingkungan juga dapat memberikan inspirasi membuka usaha. Dari pengamatan murahnya harga singkong di pasar, bisa kita kembangkan usaha baru yang menjanjikan, misalnya bikin stik singkong, nuggets, dan lain sebagainya.
Berdasarkan hasil penelitian, porsi masing-masing sumber inspirasi tersebut, Pendidikan dan pengalaman 43 persen, karena hobi 46 persen, dan sebab lainnya 13%.
Jika kita masih belum dapat menemukan inspirasi, dapat dilakukan kerjasama dengan pengusaha yang sudah mapan. Pola ini dapat dilakukan dengan waralaba, kerjasama usaha, pembukaan cabang dan lain sebagainya. Misalnya waralaba McD, Kentucky Fried Cicken, Es Teler 77, dan masih banyak waralaba lokal lainnya, Warung Mungil, Tahwa Faiz, Stik Bingo, Tela Tela, Tela Krezzz dan lain sebagainya.
Hal lain yang diperlukan agar seorang pengusaha menjadi sukses adalah keberanian dalam mengambil keputusan dan menanggung risiko, profesional dalam bekerja serta istiqomah dalam menjalankan usaha. Selamat Mencoba..........................
0 komentar:
Posting Komentar